Greativity By Diversion, Lomba dan Awarding Penuh Kejutan

YOGYAKARTA (ILKOM) – Penuh inspirasi dan semangat dirasakan oleh seluruh peserta acara Greativity by Diversion yang sukses digelar selama dua hari dengan mengusung tema “The Power of Intelectual Communication”. Acara ini memadukan kompetisi Public Speaking di hari pertama, Sabtu (7/12/2024) di kampus 2 Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO), dan dengan penghargaan yang meriah di hari kedua, Sabtu (14/12/2024) di Ruang Audiovisual Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Respati Yogyakarta, Prof. dr. Hari Kusnanto, Dr.PH, Sp.KKLP.

“Alhamdulillah pak Rektor membuka secara resmi acara Greativity ini yang merupakan kegiatan tahun kedua Prodi Ilmu Komunikasi yang mana tahun ini dikolaborasikan dengan Diversion mahasiswa angkatan 2022 sebagai bentuk tugas akhir mereka dari mata kuliah Manajemen Acara,” kata Yanus Purwansyah Sriyanto, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UNRIYO.

Hari pertama Greativity by Diversion berupa Public Speaking Competition yang diikuti oleh peserta usia 17-25 tahun. Sedangkan pada hari kedua ada beberapa acara yang digelar yakni Talkshow, Exhibition, dan Awarding. Kegiatan Talkshow “Behind The Mic” Cerita Dari Studio Radio & TV olehBroadcaster of Hard Rock FM Jakarta, dan Presenter Jawa Pos TV. Kemudian Exhibition berupa pameran fotografi dan pameran program feature. Untuk Awarding ada Best Photo Project, Best Journalistic Photo, Best Program Feature, Best Music Video, Best Song, dan Public Speaking Competition Winner.

 

Hari Pertama: Lomba Public Speaking yang Menggugah Inspirasi

Puluhan peserta dari berbagai kampus negeri dan swasta memadati Aula Lantai 5 Kampus 2 UNRIYO di Jalan Raya Tajem KM 1.5 Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (7/12/2024) lalu untuk menunjukkan bakat mereka berbicara di depan umum dalam Public Speaking Competition. Lomba ini menjadi salah satu ajang unjuk kemampuan berbicara dan memotivasi audiens.

Mengambil tema “Dilema Sosial” berbagai topik pembahasan yang beragam mulai dari pengelolaan sampah, realita dunia maya hingga isu sosial terkini. Kompetisi berlangsung dalam dua sesi, pagi dan siang dengan total 24 peserta. Dari seluruh peserta yang begitu hebatnya ada 5 peserta terbaik yang terpilih oleh penilaian dewan juri dan berhak untuk mengikuti acara Awarding Greativity.

“Dewan juri ini merupakan ahli di bidang Public Speaking dan mereka memberikan penilaian secara jujur dan professional,” ujar Warhi Pandapotan Rambe, dosen pengampu Manajemen Acara yang akrab dipanggil Bang Potan ini.

 

Hari Kedua: Awarding yang Penuh Kejutan

Hari kedua menjadi puncak acara dengan sesi awarding yang penuh antusiasme. Tak hanya para finalis lomba public speaking yang menantikan pengumuman juara, namun seluruh mahasiswa ilmu komunikasi UNRIYO juga menantikan pengumuman best project yang telah mereka lakukan diiringi tepuk tangan meriah dari audience.

Acara awarding ini dirancang dengan begitu hebatnya, dibuka dengan tarian Kalimantan yang anggun dan indah, kemudian dilanjutkan dengan acara talkshow yang gak kalah menariknya. Dengan menghadirkan Anton Pradhana & Nareswari Lila membahas mengenai cerita dari studio radio & TV dengan judul “Behind The Mic”. Pengalaman demi pengalaman mereka sampaikan dari awal hingga akhir dan diterima dengan begitu antusiasnya oleh seluruh audience, hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul pada sesi tanya jawab.

“Gagal dalam satu stasiun TV atau radio bukan berarti kita tidak  dapat berkembang di stasiun lain, akan tetapi pasti ada stasiun ataupun program yang cocok dengan karakter kita jadi coba aja terus dan jangan menyerah,” kata Anton menanggapi salah satu pertanyaan audience.

Acara kemudian diakhiri dengan pengumuman best project dan juara perlombaan public speaking yang diiringi suara sorak sorai seluruh audience yang hadir. Satu persatu kemenangan disampaikan dan disambut dengan kebahagiaan yang terpancar.

Lisa Afria Ningsih akhirnya dinobatkan sebagai Juara 1 Public Speaking Competition dengan pidatonya berjudul “Seni Bersahabat dengan Kegagalan”.

“Saya merasa terhormat bisa berada di sini dan mendapatkan apresiasi sebesar ini. Ini adalah pengalaman yang tidak akan saya lupakan,” katanya dengan penuh haru.

Juara 2 diberikan kepada Putri Enjelina Yasinta Jaya, dan juara 3 jatuh kepada Trisania Shasabilla Br Sagala, yang dipilih langsung oleh dewan juri. Sementara itu, beberapa best project hasil karya mahasiswa juga diumumkan yang dipilih langsung oleh masing-masing dosen pengampu mata kuliah. Diantaranya Best Photo Project untuk angkatan 2022 dan 2023; Best Journalistic Photo untuk angkatan 2021; Best Program Feature untuk angkatan 2021; Best Music Video untuk angkatan 2021, 2022 dan 2023; Best Song untuk angkatan 2021, 2022 dan 2023; dan Public Speaking Competition Winner.

Acara ini tidak hanya memberikan panggung bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan mereka, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran bagi semua yang hadir. “Greativity by Diversion adalah bukti bahwa kreativitas dan keberanian bisa melahirkan inspirasi yang luar biasa,” kata Ketua Panitia, Lucky Firmansyah, mahasiswa angkatan 2022.

Dengan suksesnya acara ini, diharapkan Greativity by Diversion dapat menjadi agenda tahunan yang terus memotivasi generasi muda khususnya mahasiswa ilmu komunikasi UNRIYO untuk terus berkembang dan percaya pada potensi dirinya. (Penulis: Ika Purwaningsih. Editor: MS)

 

Follow INSTAGRAM: @ilkom_unriyo
FACEBOOK: Prodi Ilmu Komunikasi Unriyo
YOUTUBE CHANNEL: Prodi Ilmu Komunikasi UNRIYO

.

Berita Sebelumnya Wakil Rektor 3 Buka PaKarMoto UNRIYO
Berita Selanjutnya Yuuk! Daftar Mahasiswa Baru 2024-2025 di Prodi Ilmu Komunikasi UNRIYO, Pilihan Karir Masa…