YOGYAKARTA – Kemampuan membuat foto produk yang menarik dan memasarkannya melalui media digital bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dengan hanya menggunakan smartphone yang dimiliki menjadi perhatian para dosen di Prodi S-1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE), Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) dalam workshop “Mahir Foto Produk dan Digital Marketing dengan Smartphone Bagi UMKM Pasar Rebo, Miliran, Muja Muju, Yogyakarta, Minggu (28/11/2021) lalu. Kegiatan yang menjadi bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh para dosen ilmu komunikasi ini dihadiri sekitar 30 peserta.
“Sebenarnya banyak yang ingin ikut pelatihan ini, namun kami sengaja membatasi jumlah pesertanya dikarenakan masih dalam kondisi pandemi COVID-19 yang belum usai. Semua peserta dan pemateri tetap menggunakan prokes ketat dan dalam kondisi sehat,” ujar Bambang Srigati, ketua tim pengabdian dosen Prodi S-1 Ilmu Komunikasi, FISE, UNRIYO.
Berbagai materi menarik yang dibutuhkan oleh UMKM Pasar Rebo Miliran seperti branding produk, strategi digital marketing, membuat caption kreatif foto produk, dan bagaimana cara foto produk dengan menggunakan smarthphone (gawai) dalam pelatihan ini mendapat respon luar biasa dari peserta. Menurut Nanik Dartono, pendiri UMKM Pasar Rebo Miliran, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam upaya meningkatkan penjualan para pelaku usaha kelompok UMKM Pasar Rebo Miliran.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan kesempatan dilatih oleh dosen-dosen Ilmu Komunikasi, FISE, UNRIYO ini yang pakar dibidang foto produk dan digital marketing, hal ini sangat bermanfaat bagi kami” ujar Nanik saat di wawancarai oleh tim Unit Kegiatan Prodi (UKP) mahasiswa ilmu komunikasi FISE UNRIYO.
“Saya berharap hubungan baik yang terjalin antara kelompok usaha UMKM Pasar Rebo Miliran dengan para dosen Ilmu Komunikasi UNRIYO ini bisa tetap berjalan ke depannya dan terus bersinergi,” tambah Nanik yang saat ini memiliki 170 anggota dan menghasilkan 65 produk yang sudah terdaftar dengan omzet pemasukan yang diperoleh cukup besar mencapai 80 juta setiap bulan selama dua tahun berdiri.
Salah satu dosen Ilmu Komunikasi UNRIYO, Mohammad Solihin mengatakan bahwa kegiatan tersebut bukanlah yang terakhir. Menurutnya, masih akan ada monitoring yang dilakukan kepada pelaku UMKM Pasar Rebo Miliran berupa klinik bulanan.
“Ke depannya prodi akan mengadakan klinik bulanan yang dimulai pada Januari mendatang supaya para pelaku usaha bisa berkonsultasi terkait kendala yang dihadapi,” tutur Solihin, yang memberikan materi dan praktik “Memotret Foto Produk dengan Smartphone” pada pelatihan ini.
Solihin juga menyampaikan, dari klinik nantinya para dosen akan melakukan evaluasi sehingga bisa membantu UMKM Pasar Rebo Miliran untuk bisa lebih berkembang lagi tidak hanya melalui media grup Whatsapp saja yang selama ini menjadi tempat menjual produknya, namun juga berani untuk memasarkan melalui media digital lainnya. (Hadid, Editor: CS)
.
